Bagi Anda yang berkecimpung dengan perusahaan yang bergerak di bidang energi misalnya di perusahaan listrik, perusahaan minyak maupun pertambangan, dan perusahaan-perusahaan energi lainnya tentu sudah familier dengan risiko keselamatan dan keamanan yang bisa terjadi di area kerja.

Perusahaan energi gas misalnya, gas-gas bertekanan tinggi maupun gas yang beracun bisa membahayakan manusia jika tidak ditangani dengan baik sesuai dengan standar, perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan juga memiliki risiko yang tinggi terjadinya guguran atau timbunan permukaan tanah jika terjadi gempa bumi misalnya, dan risiko lainnya. Oleh karena itu standar K3 di perusahaan energi harus diperhatikan dengan baik. 


 

Kami, perusahaan suplier safety K3 untuk industri akan membagikan tips-tips untuk membangun budaya K3 yang berstandar tinggi untuk perusahaan energi.

Koordinasi yang baik antara karyawan dengan petugas lapangan

Komunikasi dalam penerapan K3 di perusahaan energi adalah hal yang sangat penting untuk dibangun di lingkungan kerja. Hal ini karena K3 tidak hanya menjadi tanggung jawab perusahaan namun juga dibutuhkan partisipasi dan pemahaman yang komprehensif oleh karyawan serta petugas lapangan. Oleh karena itu dibutuhkan koordinasi yang sistematis dan berkala untuk menyebarkan informasi dan juga pelatihan aspek-aspek K3. Koordinasi bisa dilakukan dengan memanfaatkan media internal yang bisa diakses oleh karyawan dan juga petugas lapangan sehingga tidak hanya keamanan dan keselamatan pekerja saja yang terjamin namun juga aset perusahaan yang berguna bagi kesejahteraan semua personil.

Rekaman yang jelas tentang kecelakaan kerja

Perusahaan energi wajib untuk memiliki sistem rekaman data mengenai kecelakaan kerja yang terjadi di lingkungan tempat kerja. Rekaman berisi mengenai jumlah terjadinya insiden, laporan mengenai jumlah korban baik yang mengalami luka maupun meninggal dunia, termasuk penyebab dari terjadinya kecelakaan kerja dan juga waktunya. Rekaman ini bisa digunakan untuk melihat apakah jumlah kecelakaan kerja dalam periode waktu tertentu mengalami kenaikan atau penurunan, apakah penyebab kecelakaan sudah diperbaiki, apakah hal yang sama menyebabkan kecelakaan berulang kali, dan data-data penting lainnya untuk menjadi evaluasi dan meningkatkan sistem K3 yang baru.

Sertifikasi dan juga inspeksi pada peralatan

Kondisi peralatan yang digunakan memegang peranan yang penting dalam menjaga keselamatan dan keamanan di lingkungan kerja perusahaan energi. Perusahaan memiliki tanggung jawab untuk hanya menyediakan dan menggunakan alat-alat yang memiliki sertifikasi berstandar internasional yang memiliki jaminan keamanan alat ketika digunakan.

Kemudian pekerja juga memiliki tanggung jawab untuk rutin melakukan inspeksi pada peralatan yang digunakan, melakukan perawatan, melaporkan jika ada kerusakan pada alat dan segera melakukan perbaikan. Mengganti alat yang sudah rusak dan sudah lewat usia pakainya juga sebaiknya diganti dengan yang baru.

Kampanyekan K3 dengan kegiatan bersama

Untuk mensosialisasikan pentingnya K3 bagi keselamatan dan keamanan semua personil di perusahaan energi, tidak harus selalu dilakukan dalam konteks yang formal misalnya dengan melakukan pertemuan rutin ataupun dalam konteks pelatihan semata. Perusahaan bisa mengampanyekan K3 dengan cara yang lebih cair misalnya dengan mengadakan simulasi tanggap darurat yang bisa diikuti oleh semua personil agar semuanya bisa mengerti apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan ketika ada situasi darurat.

Selain itu perusahaan juga bisa mengadakan pekan atau bulan K3 yang diisi dengan acara sosialisasi dan penyegaran kembali program K3 yang berlaku di perusahaan, diselingi dengan acara senang-senang misalnya jalan sehat, senam bersama, dan sebagainya. Bagaimana agar perusahaan Anda memiliki sistem K3 yang berstandar tinggi, Anda bisa mengonsultasikannya kepada penyedia jasa K3. 

Kami, perusahaan suplier safety K3 untuk industri, hubungi kami untuk penawaran terbaik.